STUDI PERBANDINGAN KARAKTERISTIK BIOBRIKET: POTENSI BONGGOL JAGUNG DAN BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BIOMASSA RAMAH LINGKUNGAN

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan biobriket dari variasi perbandingan
bonggol jagung dan batok kelapa yang baik dan berkualitas sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Penelitian ini secara
umum dilakukan dengan cara pengarangan atau karbonisasi, pembriketan dan
pengujian kualitas biobriket. Adapun variable yang digunakan dalam penelitian
iniqyaitu komposisi campuran arang bonggol jagung dan batok kelapa. Komposisi
campuran yang digunakan yaitu untuk sampel A = 1 : 1 (7,5 gram : 7,5 gram),
sampel B = 1 : 2 (5 gram : 10 gram), sampel C = 1 : 3 (3,25 gram : 11,75 gram),
sampel D = 2 : 1 (10 gram : 5 gram) dan sampel E = 3 : 1 (11,75 gram : 3,25 gram)
dengan suhu pengeringan 100oC. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa
variasi campuran yang optimal untuk kualitas biobriket yang baik yaitu terdapat
pada sampel C dengan komposisi pada bonggol jagung 3 gram dan batok kelapa 12
gram dengan perolehan kadar air sebesar 2,20%, kadar abu 2,99% dan nilai kalor
7339 cal/gram.
Kata Kunci : Biobriket, kadar air, kadar abu, dan nilai kalor